Teett….Suara jam weker memenuhi seisi rumah. “Brukk”tiba-tiba sebuah bantal menghatam jam weker itu. Jam weker itu terlempar cukup jauh dari tempatnya semula.
“Eemmmgghhh..”sebuah erangan halus yang cukup panjang terdengar dari balik selimut bermotif polkadot. Orang itu mencoba bangun dari tempat tidurnya. Kevin mengerjap-ngerjapkan mata. Kemudian melirik meja, bermaksud mencari si ‘weker’. Nmun ia tak menemukannya. Tiba-tiba dari luar kamar terdengar seseorang membangunkan Kevin.
“Kevin, cepat bangun sudah jam 7, nanti kamu terlambat ke sekolah.!!”kata perempuan yang kira-kira berumur ± 40 tahun.
“What?Jam 7? Waduhh, terlambat lagi nich gue.!!!”batinya.
Dia langsung menyambar handuk yang tergantung di samping almarinya, lalu berlari ke kamar mandi.
Di perjalanan..
“Ahh.. shiit..,!pakek macet lagi”Kevin mengumpat kesal.
Ia menatap miris jam tangannya lewat kacamata hitam yang nangkring di hidungnya.
“Whaattt??? Jam 7.13??C’mooon..”rintihnya.
Kevin memencet klaksonnya keras-keras.
”Whoy, berisik tau.!!”Tiba-tiba sebuah suara menegurnya.
Kevin melepas kacamatanya.Kemudian menatap orang itu lekat-lekat. Seketika wajah tampanya tertutup mendung kekesalan.
Thin...thin..thin..
Suara klakson kendaraan di belakangnya berbunyi. Kevin yang kaget langsung menginjak gasnya.
Di sisi lain...
Anak-anak sedang sibuk memperhatikan Pak Bimo
”Jadi, anak-anak,bla..bla..bla...”ucap beliau panjang lebar.
Di tengah perhatian anak-anak, tiba-tiba Moela menyadari keabsenan sahabatnya Kevin.
”Eh,Dick ,..” berbisik lirih pada Dicky(sahabat Moela dan Kevin).
”Apaan?”jawabnya dengan enggan.
”Tumben banget Kevin g masuk se...
”Moela, ngapain kamu sama Dicky? Kamu ngobrol sama dia!bentak pak Bimo saat mengetahui muridnya sedang berbicara sendiri.Dengan cepat Moela mengambil penghapus yang ada di tangan Dicky, dan menunjukkanya kepada pak Bimo.
“Ini pak, saya mau pinjam penghapus.!
”Ya, sudah. Cepet catat.”kata pak Bimo.
Tok.tok.tok.
Seluruh isi kelas memandang kearah pintu. Tak terkecuali Pak Bimo yang saat itu sedang asyik sms-an di kursi guru. Lalu pak Bimo berjalan menghampiri Kevin yang bertampang berantakan.
”Apa-apaan ini ??Jam segini baru datang!bentak pak Bimo kepada Kevin.
Kevin hanya bisa tertunduk lesu.
”Sebagai hukumanya kamu berdiri di belakang pintu sampai pelajarannya selesai”.
Tet...tet...tet.. bel istirahatpun berbunyi. Anak-anak berhamburan keluar kelas. Namun Kevin, Moela dan Dicky sepertinya enggan menampakkan wajahnya di halaman sekolah. Tiba-tiba Kevin berteriak penuh kekesalan.
”Ah, shiitt.. Apes banget gue hari ini.!.Moela yang melihat sahabatnya seperti orang gila, mencoba menenangkannya.
”Eiitt, broo.!!! Sabar broo, emank loe kenapa sich.!!masa’ Cuma gara-gara di hukum Pak Bimo kaya’ gitu, loe sekarang jadi orang sinting sich??kata Moela dengan nada mengejek.
”Iya, nich. Loe kenapa sich?tanya Dicky ingin tahu.
”Ah,. pokoknya hari ini bener-bener hari yang paling memuakkan buat gue. Tadi pagi gue habis di bentak-bentak sama cewek yang bener-bener g jelas”jawab Kevin dengan ketus.
Namun kedua sahabatnya hanya bisa tertawa.
”Kalian kenapa sich,kok malah ketawa!Katanya sahabat?tanya Kevin dengan muka memelas.
”Kevin,Kevin Cuma gara-gara itu doank.Loe teriak-teriak g karuan.”kata Dicky mengejek.
“Yach, whateverlah”jawab Kevin sambil berjalan meninggalkan kelas.
Akhirnya sekolahpun usai. Sebelum Kevin, Moela, dan Dicky pulang mereka menyempatkan diri untuk nongkrong di tempat parkir.
“Hey..”pekik Moela mengagetkan Kevin, n Dicky.
“Eh, gila loe ya.!!bentak Kevin sambil menjitak kepala Moela.
“Hehehehe, sorry bro, sorry.!!Moela menjawab sambil cengengesan.
“Ehm, gi mana kalo sekarang kita hang out ??kata Dicky dengan semangat.
“Ide, bagus tuch, tapi gue pulang dulu ya. Gue mau ambil uang dulu”jawab Kevin.
“Ok, gue tunggu loe, di cafe Gee!”jawab Moela smabil sedikit berteriak.
Sesampainya di rumah, Kevin langsung berlari ke kamar. Kevin membuka pintu kamarnya, dia langsung menjatuhkan dirinya di tempat tidur. Dia teringat kejadian di lampu merah tadi pagi. “Gue, pingin banget balas dendam ma tu cewek, dia kira dia sapa berani-beraninya dia bentak-bentak gue.”batinya dengan kesal. Hp Kevin berbunyi, sebuah sms masuk ternyata sms itu dari sahabatnya Dicky
“Astg.gue lupa kalo gue ada janji sama Dicky and Moela”. Kevin bergegas ganti baju dan langsung pergi begitu saja.
@cafe Gee
“Wesstt.bro. sorry nich gue telat.!!Kevin meminta maaf sambil cengar-cengir.
“Esst.. sebagai hukumannya loe harus nraktir kita-kita. Ya g brother.!!kata Dicky tersenyum licik.
“Ok.Tenang aja.!Kevin berlalu untuk memesan makanan.
Namun, ia bertabrakkan dengan cewek yang membentak-bentaknya di lampu merah tadi pagi.
“Jbrrakk”
“Aduh, sakit tau.!kata Kevin menahan sakit yang di rasa.
“Mangkannya kalo jalan liat-liat.!!Loe kira gue g kesakitan apa??Sekarang loe harus minta maaf sama gue.!!omel Rekha(nama cewek yang bertabrakkan dengan Kevin).
“Eh. Enak aja.!! Loe tu yang harus minta maaf sama gue.! Kevin tak mau kalah.
“Pokoknya loe..!!!perintah Rekha.
“Loe.!!bentak Kevin.
“Eh, loe tu bener-bener egois ya.!!kata Rekha sambil menimpuk Kevin dengan sandalnya.
“Auuu, sakit *****”teriak Kevin.
“Syukurin, loe, mank enak.!!jawab Rekha langsung berlari.
Merekapun kejar-kejaran di cafe itu, Dicky yang melihat Kevin berlari g karuan, segera menarik tangan Moela.
“La, cepet ikut gue, kayaknya Kevin ada masalah”perintah Dicky kepada Moela.
Beberapa detik kemudian....
“Eh, Vin loe knapa sich.!!!tanya Dicky kepada Kevin.
“G.g..g.uuu..e.... ketemu ma..ma... cewek ya..ya...nngg bentak..ben..tak.. g.g.guu..ee.di.. lam..pu.. merah.!jawab Kevin dengan nafas yang masih ngos-ngosan.
“Emang, mana sich ceweknya penasaran gue.!!tanya Moela.
“Noch, di sana!!jawab Kevin dengan kesal.Serentak Dicky dan Moela mencari orang yang memakai baju biru. Namun, tiba-tiba Moela berteriak.
“Gue dah nemuin tuch cewek.!!kata Moela dengan bangga.
“Mana.??Dicky penasaran.
“Itu, tu. Di pintu keluar, guys, kita harus kesana dech.gue penasaran sama wajahnya.!!ajak Moela kepada kawan-kawannya itu.
Beberapa menit kemudian.
“Woy,..!!pekik Moela.
“Mati gue,!!batinnya sambil menoleh ke belakang.
Moela tercengang saat melihat wajah cewek itu.
“Rekha, ...!! Ya, ampun Rekha.!!!kata Moela senang.
“Kak, Moela, ini bener kak Moela??tanya Rekha sambil mengucek-ucek matanya.
“Ya, Rekha, ni gue kak Moela,!!jawab Moela.
Mereka berduapun berpelukan. Sedangkan Dicky dan Kevin hanya bisa tercengang melihat kejadian itu.
“La, loe kenal ma cewek sinting ini.??Kevin bertanya dengan sedikit menyindir.
“Ya, kenalah. Ini itu sepupu gue namanya Rekha, Oh, ya Rekha kenalin ni temen-temen kakak. Yang putih,tinggi, n ganteng itu namanya Kevin, nach yang satunya namanya Dicky.!!kata Moela panjang lebar.
“owh, jadi orang yang egois ini temen kakak.!!tanya Rekha sambil menunjuk Kevin.
“Eh, biasa aja kali.!!kata Kevin sambil menurunkan tangan Rekha.
“Ehh. Ni ada apa sich.!!! Kok malah berantem!!bentak Dicky yang sedari tadi memperhatikan Kevin dan Rekha.
“Iya, nich.!!!sekarang kalian berdua saling maaf-maafan sana.!!lanjut Moela.
“Ok.Ok.!!jawab Kevin.
Ia segera menjulurkan tangannya kepada Rekha. Rekhapun menyambut tangan Kevin dengan senang hati.
“Rek, gue minta maaf ya.!!pinta Kevin dengan penyesalan.
“Iya, gue juga minta maaf ya.!!!
“Nach, gitu donk.!! Kan enak liatnya.!!!kata Dicky menyemangati.
Mereka berempatpun tertawa bersama.
“Ech, udah sore nich.Balik yuk..!!!ajak Moela.
“Ya.nich udah sore. Gue ma Moelaa balik duluan ya.!!sahut Dicky.
“Yo’i brother”jawab Kevin enteng.
“Ehm, Vin, gue balik ya,.!!kata Rekha.
“Loe, pulang naik apa???tanya Kevin dengan halus.
“Gue, pulang naik taxi, mangnya kenapa??Rekha bertanya dengan polos.
“Mending gue anter aja, sekalian sebagai tanda permintaan maaf gue! Mau ya.???pinta Kevin dengan manja.
“Hmm..ya deeh, mkasih ya!
Selama perjalanan mereka berdua hanya bisa terdiam. Kadang-kadang mereka saling berpandangan.
Sesampainya di rumah Rekha.
“Hmm.. mkasih yaVin, ! kata Rekha dengan malu-malu.
“Iya,! ehm, Rek gue boleh minta nomer telfon loe? pinta Kevin.
“Ok, nich.!! Ia memberikan nomer telfonnya kepada Kevin.
“Thank’s ya Rek.! Gue pulang dulu ya!!”
“Oh, iya Bis, hati-hati di jalan ya.!!”
Sejak saat itu mereka berdua sering jalan bareng, tertawa bareng, dan kemana-mana selalu berdua. Sampai-sampai orang-orang menganggap mereka berdua pacaran. Namun mereka berdua hanya tersenyum menanggapi ocehan orang-orang di sekitarnya.
Hingga suatu malam,
@rumah Kevin.
“Kenapa ya gue kok mikirin si Rekha terus??Masa’ ia sih gue suka sama dia??”batin Kevin sambil senyum-senyum sendiri.
“Ah, dari pada gue mikirin si Rekha mending gue ngajakin Moela n Dicky maen ke laut,lagi pula besok hari Minggu!!”
Ia segera mengirim sms .Tak berapa lama kemudian Kevin mendapat balasan. Ia sangat berharap Dicky dapat menemani dia ke laut. Namun, sayang Dicky tak dapat menemaninya.
Dia pun mengirim sms kepada Moela, dia berharap Moela bisa di ajak hang out ke laut. Namun, jawabannya sama dengan Dicky.
“Ahh, terus gue ke lautnya sama siapa??”tanya Kevin dengan kesal.
Tiba-tiba Kevin mempunyai ide untuk mengajak Rekha ke laut.
“Aha, gi mana kalo gue ajak si Rekha.??Tapi kalo dia g mw??Ah, gpp dech di coba dulu.”
Akhirnya ia memberanikan diri untuk mengajak Rekha ke laut. Dan alhasil Rekha mau menemani Kevin ke laut.
“Yes, Rekha mau nemenin gue ke laut. Thank’s ya Rek!!”serunya dalam hati.
Keesokan harinya..
“thin..thin..”klakson mobil Kevin meramaikan rumah Rekha di pagi hari.
“Iya.sebentar.!”jawab seseorang dari dalam.
Beberapa menit kemudian ia keluar.
“Ayo, Vin, gue dah siap.!!ajaknya.
Namun Kevin hanya tercengang melihat penampilan Rekha hari ini.
“Woe,Vin.!!mengagetkan Kevin.
“Ech, Loe cantik banget hari ini Rek.!kata Kevin tanpa sadar.
“Ach, loe bisa aja.!Ayo, jadi apa g?? Ajak Rekha.
“Iya, cepet masuk mobil sana.!!perintah Kevin.
@laut
“Wuiihh, Vin, seru banget di laut. Udaranya sejuk lagi!”Rekha terkagum-kagum dengan pesona laut yang ia datangi.
Tanpa sadar Rekha segera menarik tangan Kevin. Ia mengajak Kevin berlari-lari. Rekha hampir jatuh, namun dengan sigap Kevin menangkapnya. Sekarang tubuh Kevin dan Rekha saling berdekatan. “Deg-deg-deg”suara jantung Kevin dan juga Rekha semakin berdegup dengan kencang. Tiba-tiba Rekha menipuk kepala Kevin.
“Aw,sakit tau.!keluh Kevin.“Awas ya kamu.!!kata Kevin.
“Wek, mank enak, ayo kejar kalo berani.”tantang Rekha.
Mereka berdua saling kejar-kejaran, dan terkadang saling menggelitik.
“Ah, sulit banget sich nangkap Rekha, gue udah ngos-ngosan kaya’ gini!Apa gue pura-pura pingsan ya.!seketika muncul ide di kepala Kevin.
“Brukk”suara Kevin terjatuh.
Rekha yang mendengarnya segera mencari sumber suara, ternyata suara itu berasal dari Kevin.Dengan panik Rekha menghampiri Kevin.
“Kevin, loe kenapa Kevin.??tanya Rekha panik.
Namun tidak ada jawaban.
“Kevin, loe denger g sich, bangunVin, jangan tinggalin gue . Vin, gue sayang sama loe.Kevin bangun donk Vin”kata Rekha sambil menangis.
“Beneran?Loe sayang sama gue??tanya Kevin dengan senang.
Spontan Rekha memeluk tubuh Kevin dengan erat.
“Vin, gue sayang sama loe, gue gmw kehilangan loe.!!
“Vin, gue sayang sama loe, gue gmw kehilangan loe.!!
“Gue, juga sayang sama Loe,Honey.!berkata sambil membelai rambut Rekha.
Lalu, Kevin menyanyikan sebuah lagu untuk Rekha. Kevinpun memegang tangan Rekha dengan mesra,
“Rek, gue sayang sama loe, gue suka sama Loe, Loe mau g jadi pacar gue?bertanya dengan penuh harap.
“Maaf ya Vin,!gue g bisa nolak loe.!!
“Maaf ya Vin,!gue g bisa nolak loe.!!
“Jadi, sekarang kita pacaran???tanya Kevin.
“Iyya,honey”sambil mencubit hidung Kevin.
Rekha langsung berlari begitu saja.
“Honey, I LOVE YOU”Kevin berteriak.
“I LOVE YOU TOO honey.”Kevin beranjak dari tempatnya, ia segera berlari mengejar Rekha dan memeluknya dengan penuh kasih sayang.
TAMAT
bagus lho ceritanya.. ^_^
BalasHapus